Vienna, Austria 11-13 Februari 2009 – Ketua BPK RI, Dr. Anwar Nasution, didampingi oleh Anggota VII Udju Djuhaeri, dan Staf Ahli bidang Audit Investigatif Gatot Supiartono menghadiri the 20th UN/ INTOSAI Symposium yang berlangsung di Vienna International Centre, Vienna, Austria.
Simposium ini merupakan hasil kerjasama antara PBB dengan Sekretariat Jenderal INTOSAI (International Organization of Supreme Audit Institution) yang mengusung tema tentang peran aktif INTOSAI dalam jaringan anti-korupsi internasional dan memastikan transparansi untuk mendorong jaminan sosial dan pengurangan kemiskinan.
Simposium tersebut diikuti oleh kurang lebih 170 peserta dari 68 BPK sedunia (40 diantaranya adalah Ketua BPK sedunia), 8 organisasi dan lembaga internasional yang berbeda (IIA, Interpol, GTZ, OECD, OLAF, UNODC, UNDESA, World Bank).
Para peserta dan pembicara dalam simposium tersebut sepakat bahwa Lembaga Pemeriksa Keuangan memiliki posisi penting dan unik dalam melawan korupsi sesuai dengan kajian mereka terhadap program dan operasional pemerintah. Para peserta menekankan pada pentingnya independensi, pelatihan yang memadai dan pelaporan kepada publik dalam hal perlawanan korupsi tersebut. INTOSAI memiliki tugas utama untuk meningkatkan transparansi, mendorong tata pemerintahan yang baik, menjamin akuntabilitas, memerangi korupsi dan memperkuat kepercayaan publik pada lembaga pemerintah dan pekerjaannya. Peserta symposium mencatat bahwa INTOSAI harus memberi suri teladan dalam peperangan melawan korupsi dan memenuhi tanggung jawabnya dalam menjamin transparansi dan pencegahan korupsi melalui kegiatan-kegiatannya.
Keterlibatan BPK RI dalam simposium ini merupakan bentuk partisipasi aktif BPK RI dalam mendukung terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
Sumber: www.intosai.org
