Serang (10/05), Berlangsung di ruang Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Banten, Kaditama Revbang Daeng Mochamad Nazier memberikan pengarahan terkait implementasi JFP di BPK. Hadir pula dalam acara tersebut, Kepala Biro TI Beni Ruslandi dan Kasubag JFP Kris Dianto.
Acara yang dibuka oleh Kepala Perwakilan I Nyoman Wara ini diikuti oleh para pejabat struktural dan pegawai di Perwakilan Provinsi Banten. Acara ini merupakan wujud pendampingan pelaksanaan Piloting Penerapan JFP yang berlangsung di Perwakilan Provinsi Banten. Dalam acara tersebut, dibahas mengenai konsep dasar JFP dan perubahan-perubahan apa saja yang terjadi dari JFA ke JFP.
Kesempatan bertanya langsung kepada Kaditama Revbang pun dimanfaatkan oleh para pegawai yang hadir di acara tersebut, diantaranya Imam Syafei, Ririn Untari, Hasti Wirastri, dan Ahmad Jaelani. Salah satunya, pertanyaan yang diajukan oleh Ririn Untari terkait permasalahan keterbatasan jumlah pemeriksa yang menyebabkan peran pemeriksa dalam surat tugas pemeriksaan sering berbeda dengan peran sesungguhnya dalam JFP. Menurut Kaditama Revbang, keterbatasan jumlah pemeriksa merupakan permasalahan yang dihadapi BPK secara menyeluruh yang masih diupayakan pemecahannya.
